Sabtu, 22 April 2017

NERAKA DAN PENGHUNINYA

NERAKA DAN PENGHUNINYA

Nabi Adam alaihissalam sangat susah saat pertama kali turun ke dunia. Semuanya serba usaha. Berbeda halnya dgn di syurga, semuanya serba mudah.

Pingin nasi langsung ada. Pingin daging langsung ada. Pingin buah langsung ada. Pingin apapun langsung ada. Hanya terlintas dalam hati, malaikat dengan seketika mewujudkannya.

Di dunia, jika lapar, mk harus Bercocok tanam terlebih dahulu, memanen, dan memasaknya. Jika pingin daging, mesti berburu, kemudian menyembelihnya, dan lalu dimasak.

Nah, ketika Nabi Adam hendak memasak makanan dan daging, beliau tdk bisa melakukannya, krn tidak memiliki alat bakar. Setelah mencarinya kemana-mana jg tidak ditemukan. Krn pada waktu itu belum ada api di dunia ini.

Ketika melihat Nabi Adam kelimpungan dlm mencari api, maka jibril menemui malaikat Malik utk meminta secuil api neraka.

Jibril: Berikan kepadaku api neraka sebesar biji kurma. Krn Adam membutuhkan api utk memasak.

Malik: jika aku memberikannya, mk tujuh petala langit dan bumi akan hancur binasa.

Jibril: klw begitu, berikan setengahnya.

Mikail: jika aku memberikannya, maka semua sungai, laut dan seluruh air di bumi akan kering dan sirna.

Lalu Jibril meminta petunjuk dari Allah swt terhadap permasalahan yg sedang ia hadapi. Kemudian Allah mewahyukan untuk mengambil api neraka sebesar zarrah dan setelahnya direndam di dalam tujuh puluh laut.

Zarrah adalah benda terkecil yg tidak bisa dibagi lagi. Biji sawi tdk termasuk zarrah, walaupun ada yg mengartikan demikian, krn biji sawi masih bisa dibagi lagi. Lebih tepatnya, Zarrah itu diartikan dgn atom.

Lantas Jibril menurunkan dan meletakkannya di dalam gunung. Walaupum sebesar atom dan sudah direndam dalam 70 sungai, tetap tensinya masih begitu tinggi, sampai gunung saja meleleh.

Melihat itu, Jibril mengambil dan membawanya kembali dalam syurga. Yang tinggal bagi Nabi Adam adalah bara api tsb. Dahsyat sekali panasnya api neraka.

Dalam satu riwayat, Jibril memberi penjelasan kepada Nabi saw ttg keadaan neraka. Di dalam neraka ada baju yg disediakan kepada penghuninya. Baju tsb, apabila digantung di antara langit dan bumi, maka seluruh makhluk akan mati, krn mencium baunya yg sangat busuk.

Penjaga neraka berjumlah 19 malaikat. Apabila salah seorang mereka turun ke dunia, mk seluruh makhluk akan mati seketika, krn melihat kengerian dan keseramannya.

Dan ada begitu banyak lagi haiah dan sifat neraka.

Nah, neraka yg digambarkan tsb, kepada siapa dipersiapkan???

Dalam Al-Alquran, Allah swt berfirman, "kami peruntukkan neraka bagi mayoritas jin dan manusia, yg memiliki pikiran tp tidak dipergunakan utk memikirkan kebaikan. Dan memiliki mata tp tdk dipergunakan utk melihat kebaikan. Dan memiliki telinga tp tdk dipergunakan utk mendengar kebaikan."(QS. Al-Akraf 179)

Dari ayat di atas dpt disimpulkan, BESAR ATAU TIDAKNYA PELUANG SESEORANG MASUK SURGA SEBANDING DGN BESARNYA PERHATIANNYA KEPADA KEBAIKAN(IBADAH).

Jika sering memikirkan kebaikan, memikirkan bagaimana meningkatkan ibadah, memikirkan bagaimana mempercepat pembangunan mesjid dan dayah, memikirkan bagaimana mensejahterakan fakir dan miskin, memikirkan bagaimana syariat bisa tegak  di tengah keluarga dan masyarakat, jika ini yg sering dipikirkan, maka peluang masuk surga sangat besar. Begitu jg dgn mata dan telinga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar