Kamis, 18 Januari 2018

Tahukah anda kalau hari ini "Haul" nya Imam Syafi'i?

Tahukah anda kalau hari ini "Haul" nya Imam Syafi'i?

Oleh Kiai abdul Wahab Ahmad

Beliau, seorang lelaki Quraisy yang memenuhi dunia dengan ilmu agama sebagaimana diprediksi kedatangannya oleh Rasulullah, wafat pada malam jumat (kebetulan persis seperti malam ini) dan dimakamkan di hari jumat setelah ashar di hari terakhir bulan Rajab tahun 204 H. Tanggal tersebut bertepatan dengan 19 Januari 820 M. Tepat 1197 tahun lalu (dalam hitungan masehi) pria agung peletak dasar ilmu Ushul Fiqh ini wafat meninggalkan capaian prestasi yang luar biasa.

Sebelum era beliau, al-Qur’an memang sudah lengkap, Hadis sebagai penjelas kitabullah juga sudah selesai terucap dengan lengkap dari lisan baginda Rasulullah. Para ulama pun sudah menyebar ke berbagai penjuru untuk mengajarkan Islam. Tapi baru Imam Syafi'i lah yang mampu memetakan fungsi dan kandungan al-Qur’an - Hadis secara sistematis serta menyusun sebuah manual untuk menjadikannya sebuah ajaran yang aplikatif dan sekaligus adaptif sebagaimana kita kenal kini. Wajar bila saat itu pesona para ulama besar seolah redup dengan kehadiran beliau hingga salah seorang murid Imam Malik (yang berarti teman seperguruan Imam Syafi'i) tak henti-hentinya mendoakan kematian beliau sebab ia takut mazhab Maliki hancur tak tersisa.

Tak terhitung pujian ulama terhadap sosok ini. Begitu sulit menulis secara utuh kecerdasan, kewara'an, kezuhudan, dan berbagai maziyah tokoh ini. Keilmuannya diakui semua muslimin, termasuk yang ingin beliau mati. Kewaliannya tak ada yang mempertanyakan. Tapi meski demikian, ada keinginan beliau yang nampaknya enggan Allah kabulkan, yaitu harapan beliau berikut:

 وددت ان الخلق تعلموا هذا العلم على ان لا ينسب إلي حرف منه
"Aku berharap agar semua manusia mempelajari ilmu ini tanpa sehuruf pun darinya disandarkan kepadaku".

Sosok hebat yang digambarkan "andai sebuah tiang besi dibilang sebagai kayu oleh as-Syafi'i, maka tiang itu akan diputuskan sebagai kayu" ini ternyata ingin sirna ditelan sejarah. Ia ingin berkontribusi sebanyak mungkin dalam menyebarkan ilmu agama namun ingin dilupakan oleh manusia. Allah jelas tak mengabulkan harapan walinya ini.

Mari luangkan beberapa detik waktu anda untuk mengirim Fatihah untuk beliau. Semoga kita semua mendapat barakah beliau. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar